Puisi Tentang Kalkulus
Kututup jendela kamar, rapat
Karena kutahu bulan sedang tertawa terpingkal
Melihatku melalui celah tepat
Mempelajari kalkulus yang tak tersangkal dan terpangkal
Dan angin saling berbisik menggibahiku
Aku yang terlalu bodoh
Ataukah memamng kalkulus yang terlalu sulit ?
Ah ! masa bodoh
Toh nanti juga masih tetap berkelit
Comments
Post a Comment